Untuk apa aku mencintai jika ketakutan untuk kehilanganmu slalu kau bantah dan kau larang?
Aku hanya terlalu taku kehilanganmu.
Tak lebih dari itu!
Haruskah aku hapus rasa ini agar tak lagi melukaiku sendiri?
Agar tak lagi membuat kemarahanmu lagi yang menghancurkan rasaku.
I wish...
Merasa jauh sama sahabatku itu. Semoga dia tidak menjauh karena kekecewaan tanggal 21 juni lalu. Sungguh aku sudah berusaha mengingatnya namun pada saat itu eror menghampiri handphone ku. sekarang mulai membuat list dan alarm untuk mengingat semua hari penting bersama sahabatku. Aku memang merasa ketidak adilan tengah berada di dalam diriku. Sahabat yang lebih dulu ku kenal dan sahabat yang slalu ada untuk menghibur harus terabaikan begitu saja. Aku akan berusaha memperbaiki semua yang sudah menjadi cacat ini agar kembali seperti semula.
man with eyeglasses
Tampan, itu kata yang terlintas ketika pertama melihat sosoknya. Selalu rapi di setiap penampilannya. Kacamata yang menghiasi wajahnya semakin membuat sempurna lukisan tuhan itu. Magnet besar seperti tengah bersarang di tubuhnya, karena dia mampu menarik perhatian saya. Ingin mendekat ke arahnya namun di sebrang jalan tengah ada sesuatu lain yang menarik lebih kuat dibanding magnetnya. Berharap Tuhan mnegetahui dan memberi suatu keajaiban untuk saya.