Analisis Tajuk Rencana
A. Latar
Belakang
Setiap media
massa dalam bentuk cetak maupun elektronik pasti memiliki ideologi-ideologi.
Tajuk Rencana berisikan opini yang dibuat oleh dewan redaksi mengenai suatu
persoalan tertentu yang sedang marak dalam pemberitaan di tengah masyarakat.
Opini yang dibangun biasanya mengenai sikap media apakah mendukung atau
menentang terhadap suatu persoalan yang sedang terjadi. Tajuk Rencana
disampaikan dengan argumentasi-argumentasi guna mendukung kebijakan redaksional
yang hendak diangkat. Tajuk Rencana umumnya digabung dalam halaman Opini dari
pembaca, Surat Pembaca, dan Anekdot dari redaksi.
Analisa ini,
dilakukan untuk mengetahui ideologi atau nilai yang diangkat oleh media yang
bersangkutan. Karena apa yang terdapat dalam Tajuk Rencana dapat dikatakan juga
sebagai keadaan sesungguhnya yang ada dibalik suatu media. Identitas suatu
media massa senantiasa tertuang dalam Tajuk Rencana. Dengan sifatnya yang
demikian Tajuk Rencana kami jadikan sebagai sarana penelitiaan untuk mengetahui
kecenderungan sikap media massa terhadap suatu persoalan tertentu. Selain itu,
didalam tajuk rencana sering kali didapati judul yang berbeda dalam beberapa
media tetapi, isi dari tajuk rencana tersebut membahas masalah yang sama.
B.
Tajuk Rencana Kompas
Kompas adalah media cetak yang berpusat
di Jakarta, Kompas memiliki kualitas
artikel serta berita yang membidik pangsa pasar golongan menegah keatas. Dalam
kolom tajuk rencana Kompas konsisten
mengangkat nama untuk kolom tersebut sebagai Tajuk Rencana. Kompas membagi kolom tajuk rencananya
menjadi dua bagian, yaitu mengenai berita dalam negeri dan berita luar negeri
untuk dijadikan bahan opini redaktur.
Pada tanggal 29 Maret, Kompas mengangkat
dua buah masalah di dalam dan luar negeri politik sebagai latar belakang dalam
kolom tajuk rencananya. Berikut penjelasan kedua tajuk rencana dalam Kompas.
Tabel
1. 1 Analisis Tajuk Rencana pada Kompas
Tajuk Nasional
|
Tajuk
Internasional
|
||
Judul
|
INFRASTRUKTUR PEDESAAN
|
Judul
|
Tantangan
Baru Liga Arab
|
Sub-Judul
|
Untuk mengatasi dampak kenaikan harga
BBM, pemerintah dan DPR sepakat
mengalokasikan anggaran Rp 8 triliun untuk infratruktur pedesaan.
|
Sub-Judul
|
-
|
Jenis
|
Isi
|
Jenis
|
Isi
|
Fakta
|
Selain itu, disepakati pula pengucuran
dana kompensasi Rp 17 triliun dalam bentuk bantuan langsung sementara untuk
masyarakat atau BLSM- sebelumnya bantuan langsung tunai- bagi 18,5 juta rumah
tangga miskin yang akan diberikan dalam masa enam bulan serta program
keluarga harapan Rp 1,8 triliun untun 1,56 rumah tangga sasaran.
|
Fakta
|
Selama 2 hari, 27-28 maret ini, liga
arab menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi di Baghdad, Irak. Apa yang
bisa diharapkan dari KTT ini?
|
Fakta
|
Sebagai suatu langkah kebijakan,
penyisihan sebagian dana kompensasi untuk membangun infrastruktur pedesaan
sangat tepat, mengingat buruknya infrastruktur salah satu faktor utama
penyebab kemiskinan pedesaan.
|
Fakta
|
Selain itu, disepakati pula pengucuran
dana kompensasi Rp 17 triliun dalam bentuk bantuan langsung sementara untuk
masyarakat atau BLSM- sebelumnya bantuan langsung tunai- bagi 18,5 juta rumah
tangga miskin yang akan diberikan dalam masa enam bulan serta program
keluarga harapan Rp 1,8 triliun untun 1,56 rumah tangga sasaran.
|
Fakta
|
Lebih-lebih lagi dana kompensasi dalam
bentuk transfer tunai terbukti kurang mendidik, banyak penyimpangan dan
kurang mengandung aspek pemberdayaan dalam jangka panjang. Pembangunan
infrastruktur pedesaan, lewat program padat karya, juga lebih tepat sasaran
karena menciptakan lapangan kerja langsung, membuka akses, mendorong
pembangunan ekonomi pedesaan serta meningkatkan produktisitas masyarakat.
|
opini
|
Tujuan pembentukan liga arab adalah
untuk memperkokoh dan mengoordinasikan
program-program politik budaya, ekonomi, dan sosial setiap anggota dan mediasi
persengketaan antara anggota atau antara mereka dan pihak ketiga. Hanya saja
ada yang mencatat bahwa 6 dasawarsa organisasi ini terkenal sebagai “ suka ngomong doang” dengan kata lain tak
efektif, tidak berbuat apa-apa atau tidak kompeten.
|
Fakta
|
Kelompok miskin adalah kelompok yang
paling terpukul karena kenaikan harga BBM. Akibat kenaikan ini, penduduk
miskin diperkirakan meningkat menjadi 12.8 persen atau diatas target
11,5-12,5 persen yang belum direfisi lagi ke 10.5-11,5pesen dengan adanya BLSM.
|
Fakta
|
Namun sejak berhembusnya angin
refolusi disejumlah negara anggota –Tunisia , Mesir, Libya, dan sekarang
Suriah- anggapan tersebut terbantahkan. Jumlah negara mulai bergerak dan
menyatukan langkah mengantisipasi kalau-kalau angin refolusi juga menyapu
mereka. Bahkan, mereka juga bersatu suara, misalnya, terakhir terhadap krisis
di suriah.
|
Fakta
|
Pemerintah mengharapkan 60 juta
penduduk miskin akan terangkat dari kemiskinan dengan adanya program
pembangunan infrastruktur pedesaan ini. Namun, perlu diingat anggaran Rp 8
triliun untuk infrastruktur pedesaan tak akan otomatis mengatasi kemiskinan
di desa. Yang lebih dibutuhkan adalah program yang berkesinambungan tak hanya
langkah karikatif yang sifatnya jangka pendek.
|
opini
|
Memang “Arab Spring” –begitu barat
menyebut refolusi yang terjadi di dunia arab membuat negara-negara anggota
liga arab sadar bahwa ketidaksolidan mereka antara lain,memberi peluang
terhadap interfensi kekuasaan asing. Hal itu bisa dilihat dalam kasus Libya.
Negara-negara barat dengan NATO-nya, dengan restu PBB, ikut serta
menyingkirkan Moammar Khadafy. Sekarang suriah yang menjadi sasaran
selanjutnya.
|
Fakta
|
Perlu komitmen kuat untuk membangun
pedesaan karena kemiskinan desa terbukti tak berkurang dengan adanya otonomi
daerah dan desentralisasi yang demikian ekstensif. Kenyataan bahwa desa tetap
kantong kemiskinan adalah gambaran bagaimana pedesaan dan masyarakatnya terus
tertinggal dalam proses pembangunan.
|
Opini
|
Musim semi Arab itu juga melahirkan
regionalisme baru diantara mereka selain juga mempertajam perbedaan rezim
yang didominasi muslim suni dan muslim syiah. Sementara tututan demokratisasi
dari rakyat dari waktu ke waktu semakin kuat dan jelas.
|
Fakta
|
Karena itu,
gagasan mengalokasikan lebih besar untuk pedesaan termasuk dana yang
disisikan dari pemangkasan anggaran kementrian atau lembaga, harus di dukung.
Pada akhirnya, mengatasi kemiskinan di pedesaan akan membantu pula upaya
mengatasi kemiskinan di perkotaan karena membantu membendung urbaninsasi.
|
Opini
|
Karena itu masalah timur tengah pada
zaman sekarang tak lagi hanya soal konflik palestina Israel, tetapi juga
tutuntutan demokratisasi dibanyak Negara anggota liga arab serta lahirnya
rezim-rezim baru setelah jatuhnya para diktator, seperti di Tunesia, Libya,
Yaman dan Mesir.
|
Opini
|
Agar benar-benar efektif,
infrastruktur yang dibangun harus benar-benar dibutuhkan masyarakat dan
bermanfaat untuk jangka panjang. Perhatian khusus juga perlu diberikan pada
desa-desa tertinggal dan terisolasi.
|
Opini
|
Reformasi terhadap organisasi itu
menjadi sebuah keniscayaan sehingga organisasi tersebut menjadi lebih efektif
dalam menghadapi perubahan zaman sekaligus menjawab tuntutan rakyat dari
setiap Negara anggota. Krisis disuriah menjadi salah satu ujian paling terkini
dari liga Arab, bagaimana mereka berperan untuk menghentikan tindak
kekerasandan tidak manusiawi yang dilakukan tentara pendukung rezim bazaar
Alssad.
|
Opini
|
Pembangunan infrastruktur pedesaan
seperti jalan jembantan, jaringan irigasi , dan waduk, hendaknya tidak
berdiri sendiri tetapi harus disinergikan dan diintegrasikan dengan kebijakan
mengatasi kemiskinan dan berbagai program pembangunan nasional lain termasuk
MP3EI.
|
Opini
|
Dari Baghdad diharapkan reformasi itu
terjadi.
|
Kesimpulan dari
table diatas adalah, Kompas memiliki
dua tajuk dalam kolom tajuk rencananya yaitu tajuk mengenai masalah nasional
dan internasional. Keduanya memilikijumlah paragraph yang sama serta susunan
tajuk yang diawali dengan fakta serta diikuti dengan opini. Namun, pada tajuk
nasional Kompas lebih banyak
mencantumkan fakta dari pada opini.
C.
Tajuk Rencana Jawa
Pos
Jawa
Pos adalah media cetak yang berpusat di Surabaya, Jawa Pos memiliki kualitas artikel serta berita yang membidik
pangsa pasar golongan menegah kebawah. Dalam kolom tajuk rencana Jawa Pos member nama Jati Diri sebagai
nama kolomnya. Jawa Pos mengangkat
masalah politik sebagai latar belakang dalam kolom Jati Dirinya. Berikut
penjelasan kedua Jati Diri dalam Jawa Pos.
Tabel
1. 2 Analisis Jati Diri pada Jawa Pos
Judul
|
WAKIL WALI KOTA MEMIMPIN DEMO
|
Sub-Judul
|
-
|
Jenis
|
Isi
|
Opini
|
Sejak semula Jawa Pos mendukung otonomi daerah alias pro otonomi. Tetapi kami
bertanya-tanya ketika melihat demo dua pimpinana daerah yang menentang
pemerintah pusat. Bukan kali ini saja ada perbedaan pendapat antara
pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Namun baru kali ini ada dua wakil
walikota yang memimpin demo melawan kebijakan pemerintah pusat menaikkan
harga BBM.
|
Fakta
|
Ketika dipersoalkan , wakil walikota
(Wawali) Surabaya Bambang D.H dan wawali Solo F.X Rudyatmo merasa berhak
melakukan itu. Begitu juga sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang minta ditunjukan
aturan (tertulis) yang dilanggar. Baiklah. Logika ino benar. Tapi hanya
separo benar.
Tak mungkkin, untuk membangun
kemuliaan manusia, semua hubungan antarmanusia di dunia ini dimuat dalam
aturan tertulis resmi. Sebagai intoh, adakah larangan guru berlari dalam
aturan tertulis? Tak ada. Yang ada adalah tindakan umum yang menyebutkan
aturan itu tidak etis, tidak sopan, tidak pantas.
|
Opini
|
Begitulah, negeri ini lama lupa dengan
yang namanya etika. Padahal, semua negeri yang maju dan sejahtera menjunjung
tinggi etika. Aturan hukum yang tidak ukup untuk semua relasi antar manusi.
Karena itu perlu etika dan kesopanan.
|
Opini
|
Seolah-olah kita adalah orang yang
taat aturan ketika menyebutkan: mana
aturan yang saya langgar? Logika itu biasanya menjadi alat berkilah
ketika ada yang kepepet melakukan sesuatu yang dirasa tidak pantas atau
dipertanyakan untuk ukuran umum. Jarang ada orang yang tidak controversial
(secara etika) akan meminta ditunjukkan aturan tertulis ketika terpepet.
|
Fakta
|
Kepala daerah mendemo kebijakkan
pimpinan pusat jelas sangat tidak etis, tidak pantas, dan tidak sopan. Kalau
seorang kepala daerah bisa melakukan apapun seperti rakyat kebanyakan, untuk
apa dia diberi kekuasaan seperti rakyat kebanyakan, untuk apa dia diberi oleh
rakyat dalam menjalankan kekuasaan dipemerintahan. Namanya pemerintah daerah
harus menuruti kebijakan pusat yang berlaku nasional.
|
Opini
|
Kalau memang kebijakaan itu dinilai
memberatkan daerah, bukankah sebagai pimpinan daerah mereka bisa menggunakan
kekuasaan agar rakyat tak terlalu terbebani. Misalnya, lewat mekanisme
perubahan APBD pemberian pengganti kepada si miskin, atau cara lain. Bukankah
selain dirugikan, daerah bisa mengambil keuntungan dengan mendesak pemerintah
pusat, misalnya membangun infrastruktur di daerahnya dari penghematan subsidi
BBM di APBN.
|
Opini
|
Kalau masih menyebut loyalitas kepada
partai, lebih baik berkantor dipartai saja. Kalau berkantor di pemerintahan,
logikanya harus melayani siapapun, tak hanya melantangkan aspirasi partai
saja. Cara berfikir seperti itu sangatlah sempit, ala orang partai, bukan
pemikiran daerahwan atau negarawan. Apalagi dengan bersikap heroic
seolah-olah membela aspirasi rakyat.
|
Opini
|
Menaikkan harga BBM sebenarnya juga
aspirasi akal sehat. Kalau diturutu, pasti semua ingin murah dan mudah saat
ini. Subsidi keblabasan adalah cara berfikir jangka pendek, seperti cari uang
yang dihabiskan untuk makan (dan yang makan subsidi ini kebanyakan orang
bermobil!).
|
Opini
|
Padahal, kita perlu “menabung” berupa
membangun infrasturktur dan meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya.
Justru peran pemda penting untuk menjaga akal sehat agar APBN bisa produktif.
|
Opini
|
Silakan pimpinan
daerah berdemo, tapi pada saat yang sama dia bisa dianggap tak tahu etika
|
Kesimpulan
dari table diatas adalah, Jawa Pos memiliki
dominan opini dalam penulisan tajuk rencana pada kolom Jati Diri. Jawa pos
lebih mengutarakan opini redaksi dan hanya memberi sedikit fakta untuk
menguatkan opini yang di sampaikan.
D.
Perbandingan Tajuk Rencana pada Kompas dan Jawa Pos
Kompas dan Jawa Pos merupakan dua media
cetak yang kehadirannya lebih unggul jika dibandingkan dengan media massa yang
ada. Karena kedua media tersebut memiliki eksistensi yang tinggi dikalangan
masyarakat. Kompas yang membidik
masyarakat kalangan menengah keatas sehingga memiliki bahasa penyampaian dalam
artikelnya lebih ilmiah jika dibandingkan dengan Jawa Pos yang menggunakan bahasa yang fleksibel sesuai dengan
prioritas pasar pada kalangan menengah kebawah. Dengan demikian, penulisan
Tajuk Rencana pada kedua media cetak tersebut pasti terdapat perbedaan dalam
segala aspek, seperti dapat dijelaskan pada table berikut.
1.
3 Tabel Perbedaan Unsur Tajuk Rencana pada Kompas dan Jawa Pos
Unsur
|
Kompas
|
Jawa Pos
|
|
Nasional
|
Internasional
|
||
Judul
|
Infrastruktur Pedesaan
|
Tantangan Baru Liga Arab
|
Wakil Walikota Memimpin Demo
|
Latar Belakang
|
Politik
|
Politik
|
Politik
|
Peristiwa
|
Pengalokasian dana anggaran
pemerintah dan DPR untuk infrastruktur pedesaaan.
|
Penyelenggaraan KTT di Baghdad,
Irak oleh Liga Arab
|
|
Opini
|
Agar benar-benar efektif,
infrastruktur yang dibangun harus benar-benar dibutuhkan masyarakat dan
bermanfaat untuk jangka panjang. Perhatian khusus juga perlu diberikan pada
desa-desa tertinggal dan terisolasi. Pembangunan infrastruktur pedesaan
seperti jalan jembantan, jaringan irigasi, dan waduk hendaknya tidak berdiri
sendiri tetapi harus disenergikan dan diintregasikan dengan kebijakan
mengatasi kemiskinan dan berbagai program pembangunan nasional lain termasuk
MP3EI.
|
Reformasi terhadap organisasi itu
menjadi sebuah keniscayaan sehingga organisasi tersebut menjadi lebih efektif
dalam menghadapi perubahan zaman sekaligus menjawab tuntutan rakyat dari
setiap negara anggota. Krisis di Suriah menjadi salah satu ujian paling
terkini dari Liga Arab, bagaimana mereka berperan untuk menghentikan tindak
kekerasan dan tidak manusiawi yang dilakukan tentara pendukung rezim Bazaar
Al-Ssad.
Dari Baghdad diharapkan reformasi itu
terjadi.
|
Menaikkan harga BBM sebenarnya juga
aspirasi akal sehat. Kalau diturutu, pasti semua ingin murah dan mudah saat
ini. Subsidi keblabasan adalah cara berfikir jangka pendek, seperti cari uang
yang dihabiskan untuk makan (dan yang makan subsidi ini kebanyakan orang
bermobil!).
Padahal, kita perlu “menabung” berupa
membangun infrasturktur dan meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya.
Justru peran pemda penting untuk menjaga akal sehat agar APBN bisa produktif.
|
Dari
table diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam Kompas memiliki dua Tajuk Rencana, yaitu lingkup masalah Nasional
dan Internasional, sedangkan pada Jawa
Pos hanya memiliki satu Tajuk Rencana. Kebanyakan, media massa lebih
menyoroti masalah politik yang terjadi pada kolom Tajuk Rencananya dan memberikan
opini-opini untuk masalah tersebut
.
a.
Analisis Judul
Jawa
Pos memakai judul “Wakil
Walikota Memimpin Demo” sedangkan
pada Kompas memakai judul
“Infrastruktur Pedesaan” dapat disimpulkan bahwa pada kedua media cetak
tersebut terdapat perbedaan pandangan tentang rencana kenaikan harga BBM. Jawa Pos lebih menyoroti dampak negatif
yang terjadi akibat kenaikan harga BBM, sedangkan Kompas lebih menyoroti dampak positif yang harus diterima
masyarakat kalangan bawah akibat kenaikan harga BBM.
b.
Analisis
Latar Belakang
Jawa
Pos dan Kompas memiliki kesamaan dalam mengangkat topik dengan latar belakang
yang sama yaitu latar belakang politik. Hal itu disebabkan karena topik
tersebut sedang marak diperbincangkan oleh berbagai media massa.
c.
Analisis
Peristiwa
Dalam
mengangkat peristiwa yang terjadi di masyarakat, kedua media cetak tersebut
memiliki persamaan yaitu, mengenai dampak rencana pemerintah untuk menaikan
harga BBM. Namun, pada keduanya terdapat perbedaan peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat. Jawa Pos mengangkat tentang Wakil Wali Kota yang ikut andil dalam
demo menolak kenaikan BBM, sedangkan pada Kompas mengangkat tentang kewajiban
pemerintah untuk memajukan infrastruktur desa apabila terjadi kenaikan harga
BBM. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada keduanya menyikapi kenaikan harga BBM
dengan sudut pandang yang berbeda.
d.
Analisis
Opini
Opini adalah gagasan tertulis yang disampaikan seseorang
melalui media tulisan untuk menyikapi suatu fenomena sosial dalam masyarakat.
Pad a Analisis
opini Kompas sebagai berikut.
“Agar benar-benar efektif,
infrastruktur yang dibangun harus benar-benar dibutuhkan masyarakat dan
bermanfaat untuk jangka panjang. Perhatian khusus juga perlu diberikan pada
desa-desa tertinggal dan terisolasi. Pembangunan infrastruktur pedesaan seperti
jalan jembantan, jaringan irigasi, dan waduk hendaknya tidak berdiri sendiri
tetapi harus disenergikan dan diintregasikan dengan kebijakan mengatasi
kemiskinan dan berbagai program pembangunan nasional lain termasuk MP3EI.”
Dapat disimpulkan dari
kutipan di atas bahwa Kompas memberika opini mengenai peristiwa kenaikan harga
BBM agar membangun infrasturktur pada pedesaan.
Berikut
opini yang disampaikan Jawa Pos pada kolom Jati Diri-nya.
“Menaikkan harga BBM sebenarnya juga
aspirasi akal sehat. Kalau diturutu, pasti semua ingin murah dan mudah saat
ini. Subsidi keblabasan adalah cara berfikir jangka pendek, seperti cari uang
yang dihabiskan untuk makan (dan yang makan subsidi ini kebanyakan orang
bermobil!).
Padahal,
kita perlu “menabung” berupa membangun infrasturktur dan meningkatkan kualitas
pendidikan, misalnya. Justru peran pemda penting untuk menjaga akal sehat agar
APBN bisa produktif.”
Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa pada Jawa Pos
memberikan opini untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dari pada menuntut
subsidi untuk dimakan.
DAFTAR
RUJUKAN
Kompas. 29
Maret, 2012. Tajuk Rencana: Infrastrukutur Pedesaan, hlm. 6
Jawa Pos. 29
Maret, 2012. Jati Diri: Wakil Wali Kota Memimpin Demo, hlm. 4
0 komentar:
Posting Komentar