MATA KULIAH JURNALISTIK
ANALISIS STRUKTUR BERITA
PADA KOMPAS
DAN JAWA POS EDISI 15 MARET 2012
Disusun
oleh:
Ika Kharizma Putri Rahayu (115110701111004)
Nita Ayu Wulandari (115110700111023)
Raditya Ranabumi (115110700111002)
Bambang
Pudjiyanto (115110701111007)
Dosen
Pengampu:
Wahyu Widodo, S.S
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS
ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012
ANALISIS STRUKTUR BERITA PADA KOMPAS DAN JAWA POS EDISI 15 MARET 2012
A. Latar Belakang
Dipilihnya berita kecelakaan maut yang terjadi di
Swiss karena peristiwa tragis tersebut
memakan banyak korban yang masih berusia belasan tahun. Judul yang tertera pada
kedua surat kabar sangat menarik, sehingga menimbulkan keinginan untuk membaca
dan mengetahui peristiwa apa yang tengah di paparkan pada berita tersebut.
B.
Penulisan Berita pada Kompas Edisi 15 Maret 2012
Pada halaman Internasional tertera berita dengan judul
Bus Wisata Sekolah Menabrak Terowongan,
28 Orang Tewas. Berikut lead yang
ada pada berita Kompas.
SIERRE,
RABU – Sebuah bus yang membawa pelajar Belgia (who) dalam perjalanan pulang dari liburan sekolah menabrak dinding
sebuah terowongan (what) di Swiss
selatan (where), Selasa (13/3) malam
(when). Polisi setempat (who) mengumumkan 28 orang tewas, 22
diantaranya anak-anak (how). (Kompas, 2012:9)
Dalam seluruh paragraf berita kecelakaan tersebut yang dimuat di dalam harian Kompas, terdapat lead berita yang berada
pada paragraf pertama karena disana kita dapat menemukan semua inti berita yang akan disampaikan pada
paragraf-paragraf
berikutnya. Kompas menggunakan lead
siapa pada awal merupakan pilihan terbaik, serta lead berurutan yang menyusun
fakta secara kronologis untuk menunda klimaks atau kepuasan pembaca dalam
memenuhi keingintahuan hingga akhir berita.
C.
Penulisan
Berita pada Jawa Pos Edisi 15 Maret
2012
Pada
halaman Internasional tertera berita dengan judul Pulang Wisata, 22 Siswa dan 6 Guru Tewas. Berikut lead
yang ada pada berita Jawa Pos.
ZURICH – tragedy kecelakaan yang merengut korban jiwa
anak-anak(who) terjadi di Sekitar Pegunungan Alpin, Swiss (where) sebuah bus yang membawa puluhan murid celaka setelah menabrak dinding
terowongan (why) Selasa malam (13/3) waktu setempat atau kemarin dini
hari WIB (14/3) (when)
di canton Valais, kawasan Pegunungan Alpen, selatan
Swiss (where). Musibah itu terjadi setelah rombongan pulang dari
wisata (when). (Jawa Pos, 2012:14
D.
Perbandingan
Penulisan Berita pada Kompas dan Jawa
Pos Edisi 15 Maret 2012
a.
Perbandingan
unsur berita Kompas dan Jawa Pos pada lead berita
1.1 Tabel Perbandingan unsur berita Kompas dan Jawa Pos pada lead berita
No
|
Unsur
berita
|
Kompas
|
Jawa Pos
|
1
|
What
|
dalam perjalanan pulang dari liburan sekolah menabrak dinding sebuah
terowongan (kedua)
|
tragedi kecelakaan yang merengut korban jiwa anak-anak terjadi
(awal)
|
2
|
Who
|
Sebuah bus yang membawa pelajar Belgia(awal)
Polisi setempat (kelima)
|
merenggut korban jiwa anak-anak (kedua)
|
3
|
Where
|
di Swiss selatan (ketiga)
|
di Sekitar Pegunungan Alpin, Swiss
(ketiga)
di canton Valais, kawasan Pegunungan Alpen, selatan Swiss
(keenam)
|
4
|
When
|
Selasa (13/3) malam (keempat)
|
Selasa malam (13/3) waktu setempat atau kemarin dini hari WIB (14/3)
(kelima)
Musibah itu terjadi setelah rombongan pulang dari wisata
(ketujuh)
|
5
|
Why
|
-
|
sebuah bus yang membawa puluhan murid celaka setelah menabrak dinding
terowongan (keempat)
|
6
|
How
|
mengumumkan 28 orang tewas, 22 diantaranya anak-anak
(keenam)
|
-
|
Dari
tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Kompas mengawali
beritanya dengan unsur siapa, diikuti apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana.
Di dalam penulisan beritanya, pada lead tidak
terdapat apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut (why), melainkan adanya pengulangan
unsur berita di dalamnya seperti (siapa) sehingga menimbulkan kepincangan pada
lead berita. Pada
berita Jawa Pos, berita diawali dengan unsur
berita (what), kemudian diikuti
dimana, kenapa, kapan, dimana, dan kapan. Namun, di dalam penulisan beritanya,
pada lead tidak terdapat penjelasan
terjadinya (how), melainkan adanya
kerangkapan unsur berita di dalamnya seperti (when) sehingga menimbulkan kepincangan pada lead berita.
b.
Perbandingan
berita Kompas dan Jawa Pos pada tiap
paragraf
1.2 Tabel Perbandingan
berita Kompas dan Jawa Pos pada tiap
paragraf
No
|
Paragraf
|
Kompas
|
Jawa Pos
|
1
|
Pertama
|
Siapa, apa, kapan, dimana, dan bagaimana.
|
Siapa, apa, kapan, dimana, dan mengapa
|
2
|
Kedua
|
Kapan
|
Siapa
|
3
|
Ketiga
|
Bagaimana
|
Bagaimana
|
4
|
Keempat
|
Apa
|
Bagaimana
|
5
|
Kelima
|
Siapa
|
Mengapa
|
6
|
Keenam
|
Bagaimana
|
Siapa
|
7
|
Ketujuh
|
Bagaimana
|
Mengapa
|
8
|
Kedelapan
|
Bagaimana
|
Siapa
|
9
|
Kesembilan
|
Siapa
|
Dimana
|
10
|
Kesepuluh
|
Siapa
|
Siapa
|
11
|
Kesebelas
|
Apa
|
-
|
12
|
Keduabelas
|
Dimana
|
-
|
13
|
Ketigabelas
|
Bagaimana
|
-
|
1.3 Presentase kemunculan unsur-unsur berita pada Kompas dan Jawa Pos
No
|
Unsur Berita
|
Kompas
|
Jawa Pos
|
1
|
Apa
|
3
|
1
|
2
|
Siapa
|
4
|
5
|
3
|
Kapan
|
2
|
1
|
4
|
Dimana
|
2
|
1
|
5
|
Mengapa
|
0
|
3
|
6
|
Bagaimana
|
6
|
2
|
1.1 Diagram kemunculan unsure berita pada lead Kompas dan Jawa Pos
Dari
tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa berita Kompas dengan berita Jawa Pos memiliki perbedaan pada unsur berita yang disusun.
Kompas
sebagai lebih dominan
menggunakan unsur bagaimana untuk memperjelas pembaca berita dalam kronologi
kejadian kecelakaan tersebut. Pada
Jawa
Pos unsur berita yang lebih dominan adalah
siapa dengan tujuan memberi penjelasan keterangan tentang siapa yang ikut serta
dalam kejadian tersebut.
DAFTAR RUJUKAN
Kompas.
15 Maret, 2012. Bus Wisata Sekolah Menabrak
Terowongan, 28 Orang Tewas, hlm. 9
Jawa Pos.
15 Maret, 2012. Pulang Wisata, 22 Siswa dan 6 Guru Tewas, hlm.
14
Kusumaningrat, H. dan Kusumaningrat, P. 2007.
Jurnalistik: Teori dan Praktik. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset.
LAMPIRAN
KOMPAS
|
JAWA POS
|
0 komentar:
Posting Komentar